Sabtu, 09 April 2011

Intel Core i7, i5, i3 (Tulisan 3 (TOU 2))

Intel Core i7, i5, i3

Intel setelah sukses meluncurkan prosesor handalnya yaitu core 2 duo, Dual Core, dan Core 2 Quad, sekarang intel meluncurkan prosesor versi baru yaitu core i7. tetapi, setelah i7 resmi terbit, ternyata intel akan meluncurkan lagi 2 versi terbaru untuk prosesornya yakni core i3 dan core i5.

dari segi performa bisa dibandingkan jika core i3 adalah sero Low-end, i5 adalah seri Mid-end, dan i7 adalah seri High-end karena ternya core i3 dan i5 adalah versi rendahnya dari i7. yang membedakan diantara ketiganya terletak pada jumlah socket LGA. Core i7 menggunakan socket LGA-1366 sedangkan Core i5 dan i3 menggunakan socket LGA-1156.

Selain itu Core i5 dan i7 sudah memiliki fitur “Intel Turbo Mode Technology” yaitu suatu fitur yang akan mengatur mati/ nyalanya core yang tidak usah dipergunakan ketika kita hanya menjalankan single thread saja. Dengan Turbo Mode, Processor hanya akan mengaktifkan core yang akan digunakan saja, lalu meng-overclock aliran thread data yang lewat diatasnya agar berjalan lebih cepat.

Intel Core i7

Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.

Intel Core i5

Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.

Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.

Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.

Intel Core i3

Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.

Sekian, semoga bermanfaat untuk pengetahuan lo semua :D

sumber :  
kartolocyber.blogspot.com

Perbedaan Laptop, Notebook, Netbook (Tulisan 3 (TOU 2))

Perbedaan Laptop, Notebook, dan Netbook 

Jalan - jalan ke pameran atau toko komputer, anda bingung mendapatkan penawaran tiga nama barang yang bentuknya sama tapi berbeda. Laptop, notebook dan netbook. Ketiganya mempunyai bentuk yang sama tapi sebenarnya berbeda. Ketika anda bertanya pada penjaga kios, anda akan mendapatkan jawaban sederhana. Laptop dan notebook mahal dan bisa untuk game, kalo netbook untuk ngenet dan office saja dan harganya murah. Sama sekali tidak lengkap. Anda mungkin masih bingung dengan perbedaan laptop dan notebook, laptop dan netbook. Ini adalah pertanyaan sepele yang sering dilontarkan dan membuat anda bingung. Laptop atau notebook sendiri sebenarnya adalah varian dari Portable PC untuk menyebut komputer yang dapat dibawa-bawa, seperti juga varian lain yang lebih dulu ada, pocket PC. Sedangkan netbook didesain khusus untuk kegiatan surfing internet dan muncul dalam bentuk mini.

Laptop sendiri gabungan dari dua kata, Lap yang berarti pangkuan dan Top yang artinya diatas. Jadi saat pertama dibuat laptop memang ditujukan untuk penggunaan bergerak dan dapat dipangku saat kita menggunakan hotspot di kampus atau di warung kopi. Berlawan dengan istilah desktop untuk penamaan PC yang selalu digunakan diatas meja yang sudah familiar kita gunakan. Kita kesampingkan netbook dulu. Lalu, apa perbedaan laptop dan notebook?

Secara teknis saat ini Laptop dan notebook tidak memiliki perbedaan yang mendasar. Tapi menurut sebagian orang, laptop adalah komputer portable yang cocok saat ditaruh diatas pangkuan. Sementara Notebook adalah komputer jinjing yang secara keseluruhan lebih langsing dari laptop. Sementara yang lain berpendapat terdapat perbedaan yang cukup besar antara keduanya, termasuk harga.

Sebenarnya laptop atau notebook cuma sebuah penyebutan istilah belaka. Di Amerika istilah laptop lebih dikenal dari notebook. Juga penyebutan laptop lebih familiar ditelinga orang Indonesia karena lebih dulu populer.

Hanya saja seiring dengan waktu istilah laptop memang dirasa kurang pas karena saat ini penggunaannya lebih banyak diatas meja. Istilah notebook yang berarti buku yang dapat dilipat dirasa lebih ‘gagah’ dan lebih kena untuk dipopulerkan. Apalagi dengan munculnya beberapa kasus meledaknya notebook akibat cacat baterai atau suhu panas berlebih, sebuah resiko yang sulit dibayangkan jika laptop dipangku, membuat penggunaan istilah laptop jadi kurang sreg.

Meski demikian masih ada beberapa produsen besar pembuat produk ini tetap menggunakan istilah laptop. Toshiba di dalam situs resminya menyebut seluruh tipe produksi PC Portable dengan kata Laptop, silahkan lihat disini. Sementara Acer menamakannya dengan Notebook, cek disini, demikian juga dengan Fujitsu yang mengelompokkan produk Lifebook-nya dengan Notebook. Setali tiga uang juga ditunjukkan Lenovo, produsen terbesar ke-4 asal China. Sementara Dell, perusahaan asal Texas, dengan lugas mengatakan sama aja tuh laptop maupun notebook.

Perbedaan besar itu menurut saya adalah, dengan dana yang luar biasa untuk membeli laptop, kita cuma dapat setengahnya yang didapat dari komputer desktop. Atau dengan kata lain jika tidak benar-benar butuh dan mobile, PC Desktop jauh lebih powerfull sebagai dipilihan.

Kemudian kembali pada pokok yang lain yaitu netbook. Apa perbedaan laptop dan netbook? Bentuknya mungil dan tentunya ringan untuk dijinjing. Dengan berat yang tidak lebih dari 1.5 Kg (rata-rata 1Kg), maka Netbook sangat cocok bagi anda yang sering bepergian, selain itu daya tahan baterai dari Netbook rata-rata mencapai 4-8 jam untuk sekali charge, jadi kemanapun anda pergi tak perlu khawatir kehabisan baterai (lowbet). Bandingkan dengan laptop yang hanya tahan selama 3 jam dengan berat 4kg - 5kg.

Netbook sangat cocok bagi anda yang membutuhkan sebuah Laptop hanya untuk kegiatan internetan, memberikan presentasi, ataupun membuat laporan. Dengan spesifikasi standar Netbook seperti prosesor 1.66Ghz, memori RAM 1GB dan Hardisk 160/250GB, netbook benar-benar dibuat untuk kebutuhan standar berkomputer, jadi performanya pun boleh boleh dibilang tidak bagus-bagus amat. Apalagi tanpa dilengkapi DVD drive.

Lalu bagaimana bila anda ingin bermain game terkini dan memutarkan Video Youtube dengan kualitas HD atau High Definition, tentu saja Netbook bukan pilihan yang tepat untuk mengakomodir kebutuhan anda ini. Laptop dan notebook bisa menjadi pilihan yang wajib.

Namun dibandingkan dengan netbook, sisi minus sebuah Laptop/notebook adalah daya tahan baterai yang relatif lebih singkat dibandingkan dengan sebuah netbook, ini bisa dimaklumi karena hadirnya dedicated kartu grafis sampai prosesor yang membutuhkan sumber daya besar. Dari segi berat, Laptop rata-rata hadir dengan berat lebih dari 2 Kg ini artinya jika anda sering bepergian, maka menjinjing sebuah Laptop tentu saja membutuhkan tenaga ekstra, jika dibandingkan anda membawa sebuah Netbook.

Nah, gimana? anda pasti sudah mengerti apa perbedaan laptop dan notebook atau laptop dan netbook. Saya harap artikel tentang perbedaan laptop, notebook dan netbook ini dapat mengatasi kebingungan anda saat akan membeli device ini. Dan anda bisa mencocokannya dengan budget dan kebutuhan anda. Selanjutnya anda saya sarankan untuk membaca artikel saya tentang cara mencegah pencurian laptop. Karena semakin lama, pencurian laptop semakin marak dan anda tidak ingin kehilangan laptop anda bukan?

Ini dia gambarnya:

Laptop/Notebook










 Netbook










Pocket PC


sumber : Cyber.com

Apa Itu GPS?? (Tulisan 3 (TOU 2))

Apa Itu GPS??
Anda mungkin seorang pemuda yang rajin mengoleksi handphone terbaru dengan fitur tercanggih. Anda mungkin akrab dengan apa itu 3G, kamera 5 Mega Pixel, atau push email pada blackberry. Tapi anda mungkin tidak tahu apakah yang dimaksud GPS. Apa itu GPS? mungkin hanya orang yang bekerja di bidang networking saja yang akrab dengan device ini. Apabila kita ditanya tentang pengertian GPS dan bagaimana cara kerja GPS mungkin kita hanya bisa menjawab singkatannya saja. Ya, Global Positioning System atau GPS adalah salah satu sistem canggih yang dapat membantu kita untuk mengetahui posisi dimana kita berada saat ini.

Bagaimana cara kerja GPS? GPS bekerja dengan menstransmisikan sinyal dari satelit ke perangkat GPS (handphone atau Blackberry yang dilengkapi teknologi GPS misalnya). Untuk memperoleh detail posisi yang seakurat mungkin, GPS sebaiknya digunakan di ruang terbuka. Penggunaan GPS di dalam ruangan, hutan ataupun di tempat yang banyak gedung-gedung tinggi, akan membuat GPS bekerja kurang akurat. Informasi GPS ditransmisikan oleh beberapa satelit (tiga satelit misalnya) sehingga GPS receiver mampu mengkalkulasi dan menampilkan informasi seakurat mungkin tentang posisi, kecepatan dan informasi waktu kepada pengguna GPS.
 









Teknologi GPS pertama kali digunakan oleh United States Departement of Defense (DOD) untuk kebutuhan militer. Sistem GPS mulai digunakan sejak tahun 1980, namun pemakaian secara umum oleh publik baru sekira tahun 1990-an.

Keistimewaan GPS adalah mampu bekerja dalam berbagai kondisi cuaca, siang atau malam. Keakuratan sebuah perangkat GPS bisa mencapai 15 meter, bahkan model terbaru yang dilengkapi teknologi Wide Area Augmentation System (WAAS) keakuratannya sampai 3 meter.

Jika handphone anda apakah itu blackberry atau mungkin Motorola Droid telah dilengkapi dengan fitur GPS, maka anda bisa melihat posisi anda berada saat ini di maps (Google Maps, misalnya), bahkan anda bisa menentukan berapa lama perjalanan anda dari suatu tempat ke tempat lain, terus anda juga bisa mengukur berapa kecepatan kendaraan anda, dan tentunya anda juga diberi petunjuk jalan yang mesti dilalui, berapa liter bensin yang dibutuhkan untuk anda bisa sampai ketujuan. Ada berbagai banyak manfaat yang bisa anda peroleh dari GPS di handphone anda, apalagi dengan dukungan berbagai aplikasi, yang tentunya bisa memudahkan anda dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Tetapi mungkin fitur GPS pada handphone masih kalah dengan GPS device yang asli. Entah itu dalam tampilan atau kelengkapan informasi.

Biasanya di Indonesia GPS digunakan oleh para networker untuk menentukan arah antena jarak jauh. Karena dengan GPS maka arah sinyal akan dipancarkan pada derajat yang pas.

Sekian, semoga artikel ini mampu menjawab kesulitan anda tentang pengertian GPS dan bagaimana cara kerja GPS.

Jangan lupa, terus update info terbaru DI BLOG GUE ini ya hehehe...
Semoga bermanfaat :)

sumber :
cyber.com

Cara Kerja Teknologi Touch Screen (Tugas 1 (TOU 2))


Cara Kerja Teknologi Touch Screen
Indah dipandang, simpel dan bereaksi ketika Anda sentuh sedikit saja apakah itu? Jika itu adalah sebuah perangkat komputer atau mobile phone, maka jawaban yang paling tepat adalah sebuah layar touchscreen. Teknologi ini memang bukan barang baru karena sudah tercipta sejak 1971 dan sudah luas digunakan pada era 90-an, namun teknologinya pun terus-menerus berkembang dan masih sangat menarik untuk dipelajari lebih lanjut.

Apa Saja Teknologi Touchscreen?

Teknologi touchscreen terus berkembang dari waktu ke waktu. Jika dulu teknologi ini dipatenkan oleh pihak-pihak tertentu, pada sekitar tahun 1980-an hak paten tersebut telah berakhir dan teknologi ini menjadi milik umum yang bebas dikembangkan. Maka dari itu, teknologi ini cukup banyak berkembang untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Saat ini touchscreen tidak hanya digunakan pada perangkat komputer saja. Mobil, motor, telepon genggam, PDA, konsol game, mesin-mesin berat, pesawat terbang, dan banyak lagi perangkat yang dilengkapi oleh touchscreen saat ini.

Bagaimana Sebuah Layar Touchscreen Bekerja?

Cara kerja layar touchscreen sebenarnya sangat simpel, namun juga cukup berbobot. Sebuah layar touchscreen yang paling sederhana terdiri dari tiga buah komponen utama dalam bekerja. Komponen tersebut adalah sebagai berikut: 
1. Touch Sensor

Touch sensor merupakan sebuah lapisan penerima input dari luar monitor. Input dari touchscreen adalah sebuah sentuhan, maka dari itu sensornya juga merupakan sensor sentuh. Biasanya sensor sentuh berupa sebuah panel terbuat dari kaca yang permukaannya sangat responsif jika disentuh. Touch sensor ini diletakkan di permukaan paling depan dari sebuah layar touchscreen, dengan demikian area yang responsif terhadap sentuhan menutupi area pandang dari layar monitor. Maka dari itu ketika Anda menyentuh permukaan layar monitornya, input juga telah diberikan oleh Anda. Teknologi touch sensor yang kini banyak digunakan terdiri dari tiga macam, seperti yang telah dijelaskan di atas, yaitu Resistive touchscreen, Capasitive touchscreen, dan Surface wave touchscreen. Semua jenis sensor ini memiliki cara kerja yang sama, yaitu menangkap perubahan arus dan sinyal-sinyal listrik yang ada pada sensor tersebut, merekamnya dan mengubahnya menjadi titik-titik koordinat yang berada di atas layar, sehingga posisi tepat dari sebuah sentuhan dapat langsung diketahui dengan benar.

2. Controller












Controller merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara sensor dengan perangkat komputer yang akan memproses sentuhansentuhan tersebut. Ketika sensor-sensor merekam sebuah even sentuhan, maka data yang dimilikinya diteruskan ke sebuah controller. Controller tersebut kemudian akan melakukan penerjemahan informasi dari sensor-sensor tersebut menjadi informasi yang dimengerti oleh prosessor komputer. Setelah informasi masuk dan diproses oleh processor, maka hasil akhirnya akan dikeluarkan lagi ke monitor untuk ditampilkan. Kembali controller bertugas untuk menterjemahkan informasi dari processor untuk diubah menjadi sebentuk gambar yang ditampilkan di atas layar monitor.

3. software driver
 










Software driver merupakan sebuah software pengatur yang diinstal pada perangkat komputer atau PC Anda yang tugasnya adalah untuk mengatur agar perangkat touchscreen dan komputer dapat bekerja sama untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan. Software driver akan mengatur operating system dari perangkat komputer bagaimana caranya menangani even-even sentuhan yang berasal dari sensor-sensor di atas layar touchscreen. Kebanyakan dari driver touchscreen saat ini sudah menggunakan driver yang hampir sama dengan driver sebuah mouse. Hal ini akan membuat sebuah even sentuhan pada satu titik di layar monitor seperti sebuah even klik pada mouse di posisi yang sama. Dengan menggunakan driver dari perangkat mouse, maka para developer program tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan bagaimana programnya dapat berinteraksi dengan sebuah touchscreen.

Jika Anda ingin merasakan layar touchscreen namun tidak punya PDA atau TabletPC, pergilah ke mall-mall atau ke kumpulan mesin ATM. Di sana Anda akan menemukan sebuah aplikasi touchscreen yang sangat tepat. Penunjuk direktori atau iklan promosi di mall tersebut sudah bisa Anda akses dengan menyentuhkan jari Anda di sebuah layar besar. Atau jika Anda hanya ingin mentransfer uang tanpa mengambil uang cash, saat ini banyak tersedia mesin ATM dengan touchscreen. Semua itu tentu bertujuan untuk memudahkan Anda berinteraksi dengan komputer, sehingga informasi yang ingin dicari dapat cepat tersampaikan.

Moga2 bermanfaat ;)


sumber :
kartolocyber.blogspot.com