Nama : Windi Puspita Sari
Npm : 15109103
Kelas : 3 KA 08
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 .
Latar Belakang Masalah
Sebagai negara
kepulauan dengan masyarakatnya yang berbhineka, negara Indonesia memiliki
unsur–unsur kekuatan sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan
keadaan geografi yang strategis dan kaya akan sumber daya alam (SDA).
Sementara
kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang
harus disatukan dalam satu bangsa satu negara dan satu tanah air. Salah satu
pedoman bangsa Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah
nusantara sehingga disebut WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upaya inilah bangsa dan negara Indonesia tetap
eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju masyarakat yang adil, makmur dan
sentosa.
1.2 Identifikasi Masalah
Istilah wawasan nusantara terdiri dari dua buah
kata yakni wawasan dan nusantara. Wawasan berasal dari kata ‘wawas’ yang
berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan inderawi. Akar kata ini membentuk
kata ‘mawas’ yang berarti memandang, meninjau atau melihat.
1.3 Pembatasan Masalah
Nusantara berarti Kepulauan
Indonesia yang terletak di antara benua Asia dan benua Australia dan diantara
samudra Pasifik dan samudra Indonesia, yang terdiri dari 17.508 pulau besar
maupun kecil. Luas wilayah Indonesia seluruhnya adalah 5.193.250 km², yang
terdiri dari daratan seluas 2.027.087 km² dan perairan seluas 3.166.163 km².
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang judul yang diambil penulis, maka rumusan masalah
yang akan dibahas adalah :
1.
pengertian wawasan nusantara
2.
latar
belakang filosofis dari wawasan nusantara.
3.
cara pandang wawasan nusantara.
1.5 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan
dari penyusunan karya tulis ini adalah menyelesaikan tugas dari dosen mata
kuliah Bhs. Indonesia dan untuk mengetahui semua tentang wawasan nusantara Indonesia.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penyusunan karya tulis ini
adalah kita akan lebih tahu tentang seluk beluk Negara Indonesia ini, akan
lebih mengetahui latar belakang filosofis wawasan nusantara dan lebih mngetahui
lagi makna dari wawasan nusantara.
BAB II
2.1 Landasan Teori
Wawasan nasional suatu bangsa dibentuk dan
dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik yang dianutnya. Perumusan wawasan
nasional lahir berdasarkan pertimbangan dan pemikiran mengenai sejauh mana
konsep operasionalnya dapat diwujudkan dan dipertanggungjawabkan.
2.2 Hipotesis
Wawasan Nusantara adalah konsep politik bangsa Indonesia yang memandang
Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut)
termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak
terpisahkan, yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh menyeluruh mencakup
segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial
budaya, dan hankam.
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Hari
: Sabtu – Minggu
Tanggal : 19 -20 November
2011
Lokasi
: Depok, Indonesia
3.2 . Metode Penelitian
1. Studi Pustaka
Untuk
mendalami lebih jauh materi yang akan dibahas dalam karya tulis ini, penulis
mencari informasi tambahan melalui internet dan perpustakaan yang berhubungan
dengan materi yang akan di sajikan.
3.3 Teknik Analisis Data
Dengan adanya wawasan nusantara kita dapat mempererat rasa persatuan di
antara penduduk Indonesia yang saling berbhineka tunggal ika. Wawasan nasional
bangsa Indonesia adalah Wawasan Nusantara yang merupakan pedoman bagi proses
pembangunan nasional menuju tujuan nasional.
Sumber :
Kulsum, Umi, Pendidikan Kewarganegaraan, Depok : Universitas Gunadarma, 2009