Minggu, 27 November 2011

Membuat Kembang Api (Tulisan 5 Bhs. Indonesia)


Membuat Kembang Api

bagaimana sih cara kerja dan cara membuat kembang api itu? Kembang api berada dalam golongan “Low Explosive” yang dipergunakan untuk tujuan hiburan. Kembang api diyakini berasal dari China pada abad ke 12 sebagai hasil samping penemuan bubuk hitam (gundpowder) dan pada saat itu dipakai untuk mengusir roh jahat dan mengisi perayaan tahun baru China dan festival bulan. Kembang api umumnya terbuat dari kertas atau tanah liat berbentuk silinder atau bola. Kembang api berbentuk silinder didalamya kemungkinan terdapat silinder-silinder kertas lagi, dan disusun sedemikian rupa sehingga apabila kembang api tersebut disulut maka akan diperoleh bentuk, warna, dan suara yang diinginkan.

Komposisi Kembang Api
Terdapat 5 komposisi utama kembang api yaitu: Binder, Oksidator, Reduktor, Agen Pemberi Warna, dan Regulator. Fungsi masing-masing dijelaskan sebagai berikut:
- Binder
Binder berfungsi untuk agen pengikat sehingga seluruh bahan pembuat kembang api dapat dijadikan campuran berbentuk pasta. Binder yang sering dipergunakan adalah dextrin.
- Regulator
Logam biasanya ditambahkan untuk mengatur kecepatan terjadinya reaksi pada kembang api. Semakin besar luas permukaan logam maka semakin cepat reaksi akan berlangsung.

- Fuel
Karbon atau thermit umumnya dipakai sebagai fuel pada kembang api. Fuel akan melepaskan elektron pada oksidator. Menyebabkan oksidator tereduksi, selama proses ini berlangsung maka akan terjadi ikatan antara fuel dan oksigen membentuk produk yang lebih stabil, peristiwa pembakaran ini hanya memerlukan sedikit energi agar reaksinya berlangsung, dan ketika proses pembakaran dimulai maka akan dihasilkan energi yang cukup banyak untuk melelehkan dan menguapkan material lain sehingga terjadi percikan api yang menyebabkan terbentuknya cahaya kembang api.

- Oksidator
Oksidator diperlukan sebagai penghasil oksigen untuk memulai proses pembakaran. Bahan oksidator yang dipakai biasanya dari golongan nitrat, klorat, ataupun perklorat. Awalnya nitrat dipakai sebagai bahan oksidator dan senyawa yang sering dipakai adalah kalium nitrat. Penguraian kalium nitrat adalah sebagai berikut:
2 KNO3 -> K2O + N2 + 2.5 O2
Tidak semua oksigen dari KNO3 diubah menjadi oksigen, dan reaksi berjalan tidak begitu ekstrim sehingga mudah di control. Hal ini menyebabkan nitrat dipakai sebagai reaksi awal penyulutan kembang api agar kembang api sampai di angkasa.
Untuk mendapatkan reaksi yang ekstrim (dalam arti kecepatan dan menghasilkan panas yang cukup) maka diperlukan oksidator yang lebih kuat dibandingkan nitrat. Ingat agar kembang api dapat menghasilkan kilatan cahaya maka kita harus membuat ion logam agen pemberi warna tereksitasi untuk itulah diperlukan suhu yang tinggi.
Klorat merupakan oksidator yang lebih baik dibandingkan dengan nirat, reaksi yang terjadi sangat ekplosif dan menghasilkan suhu yang tinggi selain itu semua oksigen dalam klorat dapat diubah menjadi oksigen. Memberikan oksigen dengan jumlah yang cukup untuk proses pembakaran pada kembang api.
2 KClO3 -> 2KCl + 3 O2
Sayangnya klorat tidak stabil dan diperlukan penanganan khusus dalam proses pembuatan kembang api, beberapa senyawa klorat dapat meledak ketika dijatuhkan ke tanah. Oleh sebab itu penggunaan klorat digantikan oleh perklorat. Perklorat sekarang banyak dipakai pada industri kembag apai karena stabil dan bereaksi sama ekstrimnya dengan klorat.
KClO4 -> KCl + 2O2

- Reduktor
Reduktor bereaksi dengan oksigen yang dihasilkan oleh oksidator membentuk gas yang bertemperatur tinggi dan mengembang dengan cepat. Reduktor yang dipakai biasanya adalah belerang dan karbon.
S + O2 -> SO2
C + O2 -> CO2

Pemberi Warna
Warna kembang api dihasilkan dari pemanasan senyawa logam tertentu. Atom logam menyerap energi yang dihasilkan dari reaksi oksidator dan reduktor diatas dan kemudian dia melepaskan energi itu kembali dalam bentuk cahaya dengan warna tertentu.
Energi yang diserap menyebabkan electron logam melompat dari tingkat energi standarnya ke tingkat energi yang lebih tinggi, dinamakan dengan istilah tereksitasi kemudian electron terebut kembali ke tingkat energi semula dengan membebaskan energi cahaya dengan panjang gelombang tertentu.
Ion logam yang dipakai untuk memberi warna pada kembang api diantaranya adalah:
- Merah:
Garam stronsium atau garam lithium. Contohnya adalah litium karbonat Li2CO3 yang memberikan warna merah dan Stronsium karbonat yang memberikan warna merah cerah.
- Oranye
Garam kalsium contohnya kalsium klorida CaCl2
- Kuning
Garam natrium contohnya natrium lorida NaCl.
- Hijau
Garam barium atau senyawa yang dapat menghasilkan gas Cl2. Contoh garam bariumnya adalah BaCl2.
- Biru
Senyawaan tembaga contohnya tembaga(I) klorida CuCl.
- Ungu
Campuran antara garam stronsium dan garam tembaga. Karena stronsium memberikan warna merah dan tembaga memberikan warna biru maka campuran kedua garam ini akan menghasilkan warna ungu.
- Putih/Silver
Logam magnesium, titanium, ataupun aluminium.

Mengapa kita selalu melihat percikan kembang api terlebih dahulu kemudian baru suara ledakkannya?
Hal ini terjadi dikarenakan kecepatan cahaya lebih cepat satu juta kali dibandingkan dengan kecepatan suara. Jika kamu melihat kembang api yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari tanah tempatmu berdiri maka diperlukan sekitar 3 detik untuk mendengar suara ledakan kembang api setelah kamu melihat percikan cahaya kembang api tersebut.

Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Fireworks
http://www.ch.ic.ac.uk/local/projects/gondhia/composition.html

Proposal Wawasan Nusantara (Tugas 3 Bhs. Indonesia)


BAB  I
PENDAHULUAN

1.1  .  Latar Belakang Masalah
Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang berbhineka, negara Indonesia memiliki unsur–unsur kekuatan sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan keadaan geografi yang strategis dan kaya akan sumber daya alam (SDA).
Sementara kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa satu negara dan satu tanah air. Salah satu pedoman bangsa Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara sehingga disebut WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upaya  inilah bangsa dan negara Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju masyarakat yang adil, makmur dan sentosa.
1.2  Identifikasi Masalah
Istilah wawasan nusantara terdiri dari dua buah kata yakni wawasan dan nusantara. Wawasan berasal dari kata ‘wawas’ yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan inderawi. Akar kata ini membentuk kata ‘mawas’ yang berarti memandang, meninjau atau melihat.

1.3 Pembatasan Masalah
Nusantara berarti Kepulauan Indonesia yang terletak di antara benua Asia dan benua Australia dan diantara samudra Pasifik dan samudra Indonesia, yang terdiri dari 17.508 pulau besar maupun kecil. Luas wilayah Indonesia seluruhnya adalah 5.193.250 km², yang terdiri dari daratan seluas 2.027.087 km² dan perairan seluas 3.166.163 km².
1.3  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang judul yang diambil penulis, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah :
1.      pengertian wawasan nusantara
2.      latar belakang filosofis dari wawasan nusantara.
3.      cara  pandang wawasan nusantara.
1.5 Tujuan Penulisan
          Adapun tujuan dari penyusunan karya tulis ini adalah menyelesaikan tugas dari dosen mata kuliah Bhs. Indonesia dan untuk mengetahui semua tentang wawasan nusantara Indonesia.
1.6 Manfaat Penelitian
          Manfaat dari penyusunan karya tulis ini adalah kita akan lebih tahu tentang seluk beluk Negara Indonesia ini, akan lebih mengetahui latar belakang filosofis wawasan nusantara dan lebih mngetahui lagi makna dari wawasan nusantara.

BAB II

2.1 Landasan Teori
            Wawasan nasional suatu bangsa dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik yang dianutnya. Perumusan wawasan nasional lahir berdasarkan pertimbangan dan pemikiran mengenai sejauh mana konsep operasionalnya dapat diwujudkan dan dipertanggungjawabkan.
2.2 Hipotesis
Wawasan Nusantara adalah konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan, yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam.






BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Hari                 : Sabtu – Minggu
Tanggal           : 19 -20 November  2011
Lokasi             : Depok, Indonesia
3.2  .  Metode Penelitian
1.      Studi Pustaka
Untuk mendalami lebih jauh materi yang akan dibahas dalam karya tulis ini, penulis mencari informasi tambahan melalui internet dan perpustakaan yang berhubungan dengan materi yang akan di sajikan.
3.3 Teknik Analisis Data
Dengan adanya wawasan nusantara kita dapat mempererat rasa persatuan di antara penduduk Indonesia yang saling berbhineka tunggal ika. Wawasan nasional bangsa Indonesia adalah Wawasan Nusantara yang merupakan pedoman bagi proses pembangunan nasional menuju tujuan nasional.

Sumber :
Kulsum, Umi, Pendidikan Kewarganegaraan, Depok : Universitas Gunadarma, 2009

Rabu, 09 November 2011

Honda Asimo akan Bantu Atasi Krisis Nuklir (Tulisan 4 Bhs Indonesia 1)


Robot humanoid buatan Honda, Asimo, kini lebih gesit. Ia bisa berlari lebih cepat, bisa menyeimbangkan diri pada permukaan miring, loncat pada satu kaki, dan menuangkan minuman. Kemampuannya bakal bisa digunakan untuk membantu operasi pembersihan di PLTN Fukushima yang rusak.
Honda mendemonstrasikan Asimo ‘baru’ ini pada Selasa (8/11) di fasilitas riset mereka di Tokyo. Mereka membuktikan mesin berkepala bulat ini kini lebih lentur dan sedikit lebih pintar.
Ini merupakan langkah Honda untuk menepis kritik bahwa Asimo, yang tampil perdana pada 2000, tak punya banyak manfaat dalam praktik sehari-hari. Ia hanyalah ‘mainan’ canggih dan lucu untuk mempromosikan merk Honda.
Presiden Honda, Takanobu Ito, mengatakan sebagian teknologi pada Asimo baru ini dikembangkan hanya dalam enam bulan, dengan maksud untuk membantu krisis nuklir yang terjadi di Jepang Utara.


Menurut Honda, lengan mekanik Asimo bisa membuka dan menutup katup di PLTN Fukushima Dai-ichi. Honda pun sedang berupaya agar Asimo bisa melakukan pekerjaan lainnya sehingga PLTN tersebut kembali bisa dikendalikan.
Ito mengatakan ide awalnya adalah menerjunkan Asimo di PLTN Fukushima. Namun ini tak mungkin karena Asimo tak bisa bermanuver di antara puing, dan komputer canggihnya akan tak berfungsi dalam radiasi.
Namun dalam demonstrasi kemarin, Asimo mampu berjalan tanpa terjatuh melalui rintangan di atas lantai setinggi lebih dari 2 cm. Ia juga mampu berlari lebih cepat dari 2005 lalu, dengan kecepatan 9 km per jam. Pada 2005, ia hanya mampu berlari dengan kecepatan 6 km per jam. Cara berlarinya pun kini lebih halus, tak lagi tampak tersentak-sentak.
Asimo kini juga mampu membedakan suara dari tiga orang berbeda yang berbicara di saat bersamaan. Ia mampu mengetahui bahwa satu orang wanita menginginkan kopi, satu lainnya jus jeruk, dan orang terakhir teh susu.
Kinerja tangan Asimo juga mengalami peningkatan. Jari-jarinya mampu bergerak bebas secara individual, sehingga Asimo bisa berbahasa isyarat. “Nama saya Asimo,” kata sang robot sambil jari-jarinya membentuk simbol namanya. Jari-jari tersebut juga mampu membuka termos dan menuangkan isinya dengan lembut ke dalam gelas.
Ito mengatakan pihaknya telah mengembangkan intelegensi buatan pada Asimo sehingga robot itu mampu bermanuver dalam kerumunan tanpa harus dipandu dengan remote control atau berhenti setiap saat untuk melakukan rekalkulasi pada pemrogramannya.
Namun, aku Ito, masih butuh waktu untuk membuat robot yang bisa diterjunkan dalam tugas-tugas keseharian manusia. Ini berarti Asimo belum akan muncul di rumah-rumah dalam waktu dekat.








Sumber :
REPUBLIKA.CO.ID
http://id.berita.yahoo.com