Nama : Windi Puspitasari
Kelas : 4KA08
NARASI
Kelas : 4KA08
NARASI
Indonesia sebagai sebuah negara
kepulauan memiliki berbagai budaya dari sabang sampai Merauke. 13.000 pulau
terbentang dan salah satunya adalah pulau Sumatera. Di pulau Sumatera ada 10
provinsi, termasuk Sumatera barat.
Seperti provinsi-provinsi lain di
Indonesia, Sumatera Barat juga memiliki budaya dan tradisi yang unik. Budaya
merupakan dimensi yang berpengaruh kedua dari sebuah daya tarik destinasi
(Ritchie and Crouch, 2003). Budaya merupakan sebuah identitas dan factor
pentingnya adalah bahwa individu masyarakat yang ditempatkan pada organisasi
sosial lokal dan nasional, seperti pemerintah lokal, institusi pendidikan,
komunitas keagamaan, kerja dan rekreasi.
Umumnya budaya di Sumatera Barat
sangat dipengaruhi oleh agama Islam, sebagaimana semboyan masyarakat Minang
“Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah” (Adat berdasarkan syariah,
syariah berdasarkan Al qur‘an).
Memiliki potensi budaya yang
tersebar di seluruh Indonesia, pemerintah berusaha menggalinya dengan
mengembangkan pariwisata budaya. Oleh sebab itu pemerintah Indonesia
meluncurkan program pariwisata Indonesia - Visit Indonesia. Semenjak tahun
2005, pemerintah Indonesia telah menjadikan Sumatera Barat sebagai salah satu
target utama Pariwisata Indonesia. Dikenal dengan keindahan alam dan kekayaan
budayanya, Sumatera barat sangat potensial untuk dikembangkan sebagai daerah
wisata, baik wisata alam, (seperti pegunungan dan hutan) maupun wisata budaya
dan ekowisata.
Sebagai tambahan, dengan dibukanya
bandar udara internasional Minangkabau pada bulan Juli 2005, membuat Sumatera
Barat yang juga dikenal dengan Ranah Minang ini dapat, diakses oleh banyak
negara.
KESIMPULAN
Kesimpulan
dari provinsi Sumatra Barat , Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Agam
Pada Website Sumatera Barat ini
terdapat relasi G2C. Ini terlihat pada kolom perijinan. Lalu terdapat suara
masyarakat yang bisa digunakan masyarakat untuk menyampaikan aspirasimya.
Adapun G2G misalnya link Dinas Peternakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Badan
Diklat Provinsi Sumbar Badan Pusat Statistik Sumbar Badan Meteorologi dan
Geofisika Komisi Pemilihan Umum Sumbar Biro Pembangunan dan Kerjasama Rantau
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah.
Kekurangan
dan Kelebihan
Untuk tampilan web Sumatera Barat,
ada beberapa hal yang kami rasa kurang cukup baik. Seperti penggunaan ukuran
teks pada link dan isi-isi berita yang kecil, penggunaan beberapa warna yang
tidak perlu. Kecepatan akses ketika kita mengunjungi website ini sangat baik.
Jadi tidak perlu menunggu lama untuk kita melihat semua tampilan website ini
muncul dengan sempurna. Begitu juga ketika kita mengunjungi link-link yang ada
pada web ini.
Di
Padang Pariaman, pemanfaatan e-gov dikarenakan adanya keinginan untuk meningkatkan
pelayanan terhadap masyarakat .Perubahan yang tengah terjadi tersebut menuntut
terbentuknya kepemerintahan yang bersih, transparan, dan mampu menjawab
tuntutan perubahan secara efektif. Sistem manajemen pemerintah Kabupaten Padang
Pariaman yang selama ini merupakan sistem hirarki kewenangan dan komando
sektoral dikembangkan menjadi sistem manajemen organisasi jaringan yang dapat
memperpendek lini pengambilan keputusan serta memperluas rentang kendali.
Model
penyampaian yang utama di terapkan di Kabupaten Padang Pariaman adalah Government-to-Citizen
atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta
Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari
e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang
lebih baik dari pelayanan publik.
Memperhatikan
perkembangan pelaksanaan egov di Kabupaten Padang Pariaman serta hasil-hasil
yang telah dicapai hingga saat ini, maka mau tidak mau konsep dan strategi
pelaksanaan egov membutuhkan penyempurnaan diberbagai sisi. Penundaan
pelaksanaan revitalisasi egov hanya akan menjauhkan Kabupaten ini dari
cita-cita reformasi yang sebenar-benarnya, yaitu memperbaiki mutu pelayanan
publik kepada seluruh masyarakat serta pada gilirannya dapat meningkatkan
kesejahteraan mereka melalui peningkatan efisiensi birokrasi.
Pelaksanaan
revitalisasi egov harus memperhatikan kesiapan pemerintah daerah dan
masyarakat, sesuai prinsip-prinsip dasar serta bertahap.
Di kabupaten Agam, banyak kegiatan-kegiatan yang di usung
oleh pemerintah Kabupaten Agam. Dari mulai sektor pendidikan, kesehatan dan
lain-lain. Prestasi-prestasi yang dihasilkan dari Kabupaten Agam juga sudah banyak
yang diraih.
Namun
setelah ditelusuri dalam buku tamu, ternyata banyak keluh kesah
yang disampaikan oleh masyarakat desa dari Kabupaten Agam. Dari mulai
pembetulan jalan, permohonan bantuan pendidikan dan lain-lain sehingga menurut kami masih banyak yang perlu dibenahi dari
Kabupaten Agam.
Untuk
tampilan dan isi web Kabupaten agam, dapat dilihat belum adanya kelengkapan
pada web tersebut. Sehingga kami masih kesulitan mendapatkan
informasi-informasi yang ada. Seperti belum terisinya beberapa link yang
sebenarnya sudah terdapat judul disana.
Struktur navigasi pada website
sumatera barat pada menu utama terdapat Home, Profil Sumbar, Ragam Info,
Fasilitas, dan e-proc. Menu utama ini dapat langsung kita temukan karena berada
di atas, atau berada pada header. Hal ini sangat mempermudah pengguna untuk
mencari informasi yang ingin dipilih.
Dari hasil penelitian ini, disarankan:
1. Perlu dilakukan secara
terus menerus sosialisasi tentang arti penting penerapan e-Government terhadap pihak pengambil
keputusan di setiap instansi.
2. Agar dibentuk unit khusus untuk mengelola situs web resmi pemerintah
dan dibayar secara profesional.
3. Melakukan pelatihan dibidang teknologi informasi dan komunikasi secara
rutin bagi staff yang mengelola situs web.
4. Perlu sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat tentang layanan yang tersedia
di situs web resmi pemerintahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar