Kanker Hati (hepatoma)
Betapa pentingnya kita menjaga kesehatan tubuh baik luar dan dalam. Penyakit jenis apapun bisa datang kapan saja tanpa kita sadari. Bagaimana cara mencegahnya? Jawabanya tidak asing lagi. Dengan cara pola hidup sehat dan teratur. Olahraga, makan – makanan yang bergizi, bervitamin, mengkonsumsi sayur, dan minum air putih yang banyak. Mungkin dengan pola hidup yang seperti ini, kita bisa sedikit mengurangi resiko terkena penyakit.
Kali ini saya akan membahas tentang kanker hati. pasti anda semua sudah tau apa itu penyakit kanker hati kan? Penyakit yang kebanyakan disebabkan oleh faktor turunan pada anak-anak. Sedangkan pada orang dewasa biasanya disebabkan oleh pengruh lingkungan sekitar yang bersifat karsinogen. Tetapi semua perkiraan ini, dianggap belum pasti. Selain itu ada beberapa faktor risiko yang diduga sebagai pemacu hepatoma, antara lain :
- penderita sirosis hati turunan penyakit hat, degenaratif,
- Vino hepatitis B (hepatitis khnonis),
- Peminum alkohol,
- Aflatoksin (makanan yang dibumbui jamur Aspergillus flaws yang menghasilkan arlatoksin),
- Infeksi cacing hati (Clonorchis sinensis).
Semua penyakit pasti menimbulkan gejala. Begitu juga dengan kanker hati ini. Berikut gejala yang akan timbul setelah menderita kanker hati :
- Lemah, tidak nafsu makan, kehilangan berat badan, dan demam. Adanya massa sebelah kanan atas perut.
- Kulit berwarna kuning dan pembentukan cairan di rongga perut. Adanya suara abnormal seperti gesekan sewaktu periksa dengan stetoskop (apabila hati telah membesar).
- Buang air besar berwarna kehitam-hitaman, urin berwarna seperti teh.
- Tangan dan kaki membengkak.
Biasanya, kanker hati agak susah diketahui pada tingkat permulaan (mulai terdiagnosis pada tingkat lanjut) sehingga sulit diatasi walaupun melalui operasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala pada orang yang mempunyai risiko tinggi.
Penyakit kanker hati ini merupakan salah satu penyakit yang susah untuk diobati. Karena, susah maka dari itu harus dilakukan pencegahan sejak dini agar tidak terserang dengan penyakit ini. Langkah Pencegahan yang harus dilakukan :
- Menghindari minuman beralkohol.
- Menghindari makanan berjamur.
- melakukan vaksinasi hepatitis, terutama hepatitis B.
Dengan kita mau mencegahnya kita bisa mengurangi resiko terserang penyakit ini. Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan? :)
Sumber :
Artikel kesehatan
Ilmu penyakit dalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar